cover
Contact Name
Eka Mardiana Afrilia
Contact Email
eka_afrilia@rocketmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
imjumt@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
ISSN : -     EISSN : 25803093     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini hanya menerima artikel hasil penelitian yang meliputi : ilmu kebidanan, obstertri, ginekologi, kesehatan reproduksi, ilmu kesehatan anak, kesehatan masyarakat, pendidikan kebidanan dan promosi kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)" : 9 Documents clear
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MOTIVASI PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI PUSKESMAS BULULOE KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2020 Haswinrasari Hasanuddin; Rusniati Rusniati
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 2 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i2.4273

Abstract

Meningkatnya kasus kanker serviks di Negara Indonesia ini antara lain disebabkan oleh pengetahuan, akses skrining dan pengobatan yang kurang sehingga mayoritas penderita yang datang berobat sudah dalam  kondisi  kritis. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang kanker serviks terhadap motivasi pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) di Puskesmas Bululoe Kabupaten Jeneponto tahun 2020. Metode penelitian pre eksperimen dengan jenis penelitian menggunakan rancangan one group pre post test yang dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2020. Populasinya adalah seluruh wanita usia subur yang telah menikah berjumlah 146 orang. Sampel berjumlah 31 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan intsrumen penelitian adalah leaflet, Powerpoint dan video. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon signed ranks test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita usia subur sebelum penyuluhan kanker serviks diperoleh distribusi ada motivasi sebanyak 9 orang (29%), setelah penyuluhan tentang kanker serviks diperoleh distribusi 27 orang (87,1%) yang termotivasi. Dari hasil uji statistik dengan Wilcoxon signed ranks test diperoleh p value sebesar 0,000 a < 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya terdapat pengaruh penyuluhan kanker serviks terhadap motivasi pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) di puskesmas Bululoe. Diharapkan WUS meningkatkan tindakan preventif terjadinya kanker serviks secara dini dengan cara meningkatkan pengetahuan tentang kanker serviks dan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dalam upaya deteksi dini terhadap penyakit kanker serviks.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TERHADAP PEMBERIAN KOLOSTRUM DI PUSKESMAS TIBAWA KABUPATEN GORONTALO SEPTEMBER TAHUN 2020 Yuliati Yuliati; Amriani Amriani; Nurhayati Tambuango; Bahtiar Yusuf
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 2 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i2.4269

Abstract

Kurangnya pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI Pertama (kolostrum) akan mempengaruhi terhadap kesehatan bayi, karena kolostrum sangat penting untuk kekebalan bayi dan kolostrum merupakan imunisasi alami yang banyak mengandung zat anti virus dan anti bakteri. Tujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian kolostrum di Puskesmas Tibawa. Metode Penelitian analitik observasional dengan pendekatan waktu cross sectional, analisa data dengan uji Chisquare. Hasil Penelitian Tingkat pengetahuan ibu baik tentang pemberian kolostrum sebanyak 9 orang (30%), tingkat pengetahuan ibu cukup tentang pemberian kolostrum sebanyak 4 orang (13,3%), tingkat pengetahuan ibu kurang tentang pemberian kolostrum sebanyak 17 orang (56,7%). Nilai p = 0,010 < 0,05, artinya terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian kolostrum di Puskesmas Tibawa.
EFEKTIFITAS WOOLWICH MASSAGE TERHADAP KELANCARAN PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS DI KLINIK PRATAMA SUNGGAL TAHUN 2021 Tiarnida Nababan; Vivi Lestari Solin; Rejeki Ritonga; Indah Lestari Partiwi Zai; Julpien Buulolo
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 2 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i2.4274

Abstract

WWord Health Organisation (WHO) menyarankan konsumi ASIdenganEksklusif bagi bayi selama 6 bulan tanpa disertai tambahan asupan apapun, namun masih banyak ibu tidak menghasilkan ASI Ekslusif untuk bayi merekadikarenakan ASInya tidak keluar dengan lancar sehingga tidak mencukupi keperluan bayinya. Woolwich massage adalah contoh terapi yang bisa diberikan kepada ibu nifas untuk meningkatkan kelancaran produksi ASI. Woolwich massagediaplikasikan pada daerah sinus laktiferus sekitar 1-1,5 cm diatas areola mamae yang bertujuan gunamemperlancar pengeluaran ASI yang berada di sinus laktiferus. Studi ini memiliki tujuanfuna memahamidampak woolwich massageatas kelancaran sekresi ASI pada ibu nifas. Desain penelitian ini menggunakan pra eksperimen ataupre experimental design dengan rancangan one group pre-test dan post-test design. Sample pada studi ini adalah seluruh ibu nifas yang berkunjung ke Klinik Pratama Sunggal dengan subyek penelitian sejumlah 30 partisipan. Teknik pengambilan data memanfaatkan teknik analisis Bivariat dan Univariat dengan lembar observasi. Hasil studimenyatakan bahwa semua partisipan (100%) mengalami sekresi ASI yang lancar. Hasil analisa data didapatkan dengan uji Wilcoxon memanfaatkansoftware SPSS, nilai Z=-4.344b dan nilai p-value=0.000 dengan taraf signifikan p<0.05. Berdasarkan hasil studi ini disimpulkan bahwa kelancaran pengeluaran ASI efektif dapat meningkat dengan pemberian terapi Woolwich Massage.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN GAIRAH SEKSUAL PADA MASA KEHAMILAN PRIMIGRAVIDA DI PUSKESMAS KECAMATAN CURUG TANGERANG TAHUN 2020 Titin Martini; Dewi Puspitasari
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 2 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i2.4270

Abstract

Perubahan gairah seksual merupakan masalah yang sering terjadi pada wanita hamil. Perubahan gairah seksual pada masa kehamilan yang di sebabkan oleh faktor usia ibu, usia kehamilan,dan pengetahuan ibu, serta presepsi ibu yang dipengaruhi oleh mitos yang kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perubahan gairah seksual pada kehamilan primigravida di Puskesmas Kecamatan Curug Tangerang 2020. Penelitian ini bersifat deskriftif dengan metode survey. Pengambilan data primer dipeoleh dari kuesioner kepada 60 ibu hamil primigravida selama 5 hari yang dimulai pada tanggal 21-26 Oktober 2020. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling. Data dianalisi dengan menggunakan uji chi square p value < 0,05. Penyajian data dalam penelitian ini ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dapat dilihat dari jumlah ibu hamil yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 37  responden dengan perincian 23 responden (862,2%) yang mengalami perubahan gairah seksual dan ibu sebgaian besar responden setuju dengan mitos kehamilan sebanyak 35 responden dan yang mengalami perubahan gairah seksual sebanyak 30 responden (85,7%). Dari hasil uji statistic menggunakan chi square test, didapatkan hasil signifikan  p value = 0,029 (p  value <  α 0,05) menunjukan bahwa Ha gagal di tolak berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perubahan gairah seksual dan Hasil uji statistic ibu yang setuju dengan mitos kehamilan di peroleh p value = 0,023 (p  value < α 0,05) berarti menunjukan bahwa Ha gagaldi tolak berarti ada hubungan antara mitos kehamilan dengan perubahan gairah seksual.
PENGARUH PEMBERIAN JUS WORTEL TERHADAP TINGKAT NYERI DYSMENORHEA PRIMER PADA SISWI KELAS XI SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA Silvi Latifah; Siti Saadah Mardiah; Herni Kurniah
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 2 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i2.4275

Abstract

Dysmenorhea didefinisikan sebagai adanya kram rahim yang menyakitkan yang terjadi selama menstruasi dan merupakan salah satu penyebab paling umum dari nyeri panggul dan gangguan menstruasi. Untuk mengurangi rasa nyeri bisa diberikan obat anti peradangan non-steroid. Selain penanganan secara farmakologi, dysmenorhea dapat dilakukan secara non farmakologi salah satunya dengan pemberian jus wortel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus wortel terhadap tingkat nyeri dysmenorhea primer pada siswi kelas XI SMA Negeri 3 Tasikmalaya tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain non equivalent (pre test and post test) one group design without control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI di SMA Negeri 3 Tasikmalaya berjumlah 232 orang. Sampel minimal yang harus diambil oleh peneliti yaitu sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat nyeri dysmenorrhea primer sebelum pemberian jus wortel, sebagian besar termasuk kategori sedang yaitu sebesar 53,3%, dan setelah pemberian jus wortel sebagian besar termasuk kategori ringan yaitu sebesar 80,0%. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pemberian jus wortel terhadap tingkat nyeri dysmenorreha primer pada siswa kelas XI SMA Negeri 3 Tasikmalaya terbukti dengan ρvalue sebesar 0,000 kurang dari α (0,05). Oleh karena itu pemberian jus wortel terbukti menurunkan tingkat dismenore primer. Kandungan vitamin E dan betakarotein pada wortel mampu mengeblok prostaglandin yaitu hormon yang mempengaruhi dismenore atau nyeri haid.
PENGARUH PEMBERIAN BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L) TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI KINIK BIDAN SUPIANI MEDAN TAHUN 2021 Erniwati Buulolo; Erni Juliana Safitri; Lidia Wati Sitorus; Putri Nanda Mahsyuri; Supiyani Supiyani; Rahmaini Fitri
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 2 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i2.4271

Abstract

Berdasarkan survei di Indonesia, 38% ibu berhenti memberikan ASI karena kurangnya produksi ASI. Sehingga mempengaruhi penurunan produksi dan kinerja hormon oksitosin dan prolaktin dan membuat produksi ASI semangkin menurun, sehingga ibu berhenti menyusui dan memberikan susu formula kepada bayinya. Untuk mengatasi kurang lancarnya ASI bisa dilakukan dengan cara yang sederhana memanfaatkan potensi alam dari tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat sebagai lagtagogum seperti buah papaya. Adapun tujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Buah Papaya (Carica Papaya L) Terhadap Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Di Klinik Bidan Supiani Medan Tahun 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu Post Partum pada bulan Januari 2021 Di Klinik Bidan Supiyani Medan sebanyak 30 responden. Sampel dalam penelitian ini yakni seluruh ibu Post Partum hari ketiga sampai hari ketujuh sebanyak 30 orang. Berdasarkan uji Wilcoxon Signed Rank Test pre dan post, diperoleh nilai Z sebesar -4.768a dengan nilai p-value sebesar 0,000. Nilai uji p-value 0,001< 0,005 (H0ditolak). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara sebelum dilakukan pemberian buah pepaya (carica papaya L) dan sesudah diberikan buah pepaya (carica papaya L).
PROSEDUR RESUSITASI PADA NEONATUS DENGAN ASFIKSIA Nila Trisna Yulianti
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 2 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i2.4277

Abstract

Indonesia Angka Kematian Bayi (AKB) masih tinggi yaitu 34/1.000 Kelahiran Hidup (SDKI 2007), sekitar 56% kematian terjadi pada periode sangat dini yaitu di masa neonatal. Faktor yang berkontribusi terhadap tingginya mortalitas pada neonatus ( BBL) salah satunya adalah asfiksia. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya prosedur tindakan penanganan resusitasi pada neonatus dengan asfiksia, metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni systematic review dengan telaah artikel yang dipublikasi melalui situs google scholar sebanyak 20 jurnal review. Hasil telaah jurnal penelitian ditemukan tindakan resusitasi awal yang sesuai sebanyak 8 tindakan (53,3%) dan tindakan kurang sesuai 7 tindakan (46,7%). Sebagian besar tindakan sesuai yaitu 8 tindakan (93,3%) pada resusitasi lanjutan. Kesimpulan bahwa tenaga kesehatan dalam memberikan tindakan resusitasi awal hampir sama antara tindakan yang sesuai dengan kurang sesuai. Sementara tindakan resusitasi lanjutan sebagian besar dilakukan dengan sesuai prosedur resusitasi bayi baru lahir. Rekomendasi penelitian ini agar dijadikan bahan acuan bagi bidan untuk meningkatkan kualitas dan kesesuaian prosedur tindakan resusitasi neonatus.
PENERAPAN LATIHAN SLOW DEEP BREATHING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI: LITERATURE REVIEW Bahtiar Yusuf; Isnaniah Isnaniah; Yuliati Yuliati
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 2 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i2.4272

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi tergolong kedalam Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan setelah penyakit jantung dan kanker. Adapun upaya penanganan yang biasa dilakukan yaitu penanganan secara farmakologi dan non farmakologi. Salah satu penanganan non farmakologi yang belum banyak diketahui yaitu terapi Slow Deep Breathing atau relaksasi nafas dalam lambat. Metode: Penelitian ini mengeksplorasi bukti kuantitatif yang diterbitkan dalam database elektronik, Google Schoolar dan Pubmed. Setelah melakukan strategi pencarian dari kedua database tersebut, kami mengidentifikasi terdapat 16 artikel yang berpotensi dan relevan dengan tujuan penelitian sehingga kami memutuskan untuk melakukan review terhadap 4 artikel. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan signifikan antara Pre-test and Post-test reponden yang diberikan terapi Slow Deep Breathing terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi Slow Deep Breathing mampu menurunkan tekanan darah.
PENGARUH PEMBERIAN JUS WORTEL TERHADAP TINGKAT NYERI DYSMENORHEA PRIMER PADA SISWI KELAS XI SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA Silvi Latifah; Siti Saadah Mardiah; Herni Kurniah
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 4, No 2 (2021): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v4i2.4276

Abstract

Dysmenorhea didefinisikan sebagai adanya kram rahim yang menyakitkan yang terjadi selama menstruasi dan merupakan salah satu penyebab paling umum dari nyeri panggul dan gangguan menstruasi. Untuk mengurangi rasa nyeri bisa diberikan obat anti peradangan non-steroid. Selain penanganan secara farmakologi, dysmenorhea dapat dilakukan secara non farmakologi salah satunya dengan pemberian jus wortel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus wortel terhadap tingkat nyeri dysmenorhea primer pada siswi kelas XI SMA Negeri 3 Tasikmalaya tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain non equivalent (pre test and post test) one group design without control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI di SMA Negeri 3 Tasikmalaya berjumlah 232 orang. Sampel minimal yang harus diambil oleh peneliti yaitu sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat nyeri dysmenorrhea primer sebelum pemberian jus wortel, sebagian besar termasuk kategori sedang yaitu sebesar 53,3%, dan setelah pemberian jus wortel sebagian besar termasuk kategori ringan yaitu sebesar 80,0%. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pemberian jus wortel terhadap tingkat nyeri dysmenorreha primer pada siswa kelas XI SMA Negeri 3 Tasikmalaya terbukti dengan ρvalue sebesar 0,000 kurang dari α (0,05). Oleh karena itu pemberian jus wortel terbukti menurunkan tingkat dismenore primer. Kandungan vitamin E dan betakarotein pada wortel mampu mengeblok prostaglandin yaitu hormon yang mempengaruhi dismenore atau nyeri haid.

Page 1 of 1 | Total Record : 9